Hubungan Organisasi dengan Manajemen
Pengertian organisasi
Definisi
Organisasi Istilah organisasi bukanlah hal yang asing lagi bagi
kita, karena dari pertama kita menimba ilmu pada tingkat pertama, kita sudah
dikenalkan dengan salah satu organisasi kesiswaan seperti OSIS. Dalam kehidupan
bermasyarakat pun sering kita jumpai yang namanya organisasi, baik organisasi
kepemudaan dan bahkan sampai organisasi kepemerintahan. Tapi tahukah Anda arti
dari pengertian organisasi itu sendiri? Banyak para
pakar dunia yang memaparkan pengertian atau definisi organisasi, dimana
dari pengertian-definisi organisasi tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa organisasi merupakan suatu system atau perkumpulan
yang disusun dalam kelompok, untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan bersama.
Berikut ini definisi organisasi yang dipaparkan oleh beberapa para
ahli.
James D
Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human,
association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap
bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
Drs. Malayu S.P
Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal,
berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai
tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
Chester L Bernard
(1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua
orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or
more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
Paul Preston dan Thomas
Zimmerer mengatakan bahwa “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang
disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama.” (Organization is a collection people, arranged into groups, working
together to achieve some common objectives).
Prof. Dr. Mr Pradjudi
Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan
struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang
bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Prof Dr. Sondang P. Siagian,
mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang
atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka
pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat
seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang
yang disebut dengan bawahan.”
Refrensi : Duniabaca.com
Pengertian manajemen
Manajemen berasal dari
bahasa Prancis kuno yaitu ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan
mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang
upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efesien. Manajemen dipandang dari berbagai perpektif yang
ada, mempunyai dasar yang kuat yang tidak terlepas dari perpaduan antara ilmu
dan seni.
Manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa
di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain. Intinya
bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada
hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing ( mengatur ) untuk
mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan
pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.Seni dalam manajemen yaitu membentuk manusia
menjadi lebih efektif dari yang sudah dan sedang mereka lakukan tanpa anda.
Ilmu adalah pada bagaimana anda melakukannya, yaitu : planning, organizing,
directing dan monitoring. Sehingga manajemen sebagai ilmu adalah melihat
bagaimana manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip manajemen,dan telah di
organisasi menjadi teori. Dimana seorang manajer mempelajari terlebih dahulu
tujuannya lalu diproses olehnya dengan keahliannya,setelah menjadi sebuah
teori,lalu di buat penetapan tenaga kerja pengarah dan pengawasan untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
Dalam kenyataannya manajemen sulit dedifenisikan
karena tidak ada defenisi manajemen yang diterima secara
universal. Chaster I Bernard dalam bukunya yang berjudul The
function of the executive, bahwa manajemen yaitu seni dan ilmu,
jugaHenry Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’donnel dan Geroge R. Terry.
Mary Parker Follet pun mendefenisikan manajemen sebagai seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Hal ini berarti bahwa para manajer
untuk mencapai tujuan organisasinya harus melalui kerjasama orang lain untuk
melaksanakan berbagai tugas yang mungkin dilakukan. Manajemen memang bisa
berarti seperti itu, tetapi bisa juga mempunyai pengertian lebih dari pada itu.
Sehingga dalam kenyataannya tidak ada defenisi yang digunakan secara konsisten
oleh semua orang, diantaranya adalah sebagai berikut
1. Manajemen
sebagai ilmu pengetahuan (management as a science) adalah bersifat
interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari ilmu-ilmu sosial, filsafat
dan matematika.
2. Manajemen
sebagai suatu sistem (management as a system) adalah kerangka kerja yang
terdiri dari beberapa komponen/bagian, secara keseluruhan saling berkaitan dan
diorganisir sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
3. Manajemen
sebagai suatu fungsi (management as a function) adalah suatu rangkaian kegiatan
yang masing-masing kegiatan dapat dilaksanakan tanpa menunggu selesainya
kegiatan lain, walaupun kegiatan tersebut saling berkaitan dalam rangka untuk
mencapai tujuan organisasi.
4. Manajemen
sebagai suatu proses (management as a process) adalah serangkaian tahap
kegiatan yang diarahkan pada pencapaian suatu tujuan dengan pemanfaatan
semaksimal mungkin sumber-sumber yang tersedia.
5. Manajemen
sebagai suatu profesi (management as a profession) adalah suatu bidang kegiatan
atau bidang keahlian tertentu, antara lain profesi di bidang kedokteran, bidang
teknik dan bidang hukum.
6. Manajemen
sebagai kumpulan orang (management as people / group of people) adalah suatu
istilah yang dipakai dalam arti kolektif untuk menunjukkan jabatan kepemimpinan
di dalam organisasi antara lain kelompok pimpinan atas, kelompok pimpinan
tengah dan kelompok pimpinan bawah.
Hubungan Organisasi dengan Manajemen :
Dalam manajemen masuk ke dalam organisasi. Dalam kalimat
yang sederhana, manajemen berarti juga proses mengatur segala hal dalam
organisasi. Manajemen, menurut Robbins, memiliki beberapa fungsi yang
harus dilakukannya dalam mengelola organisasi:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Kepemimpinan
4. Pengendalian
Fungsi perencanaan meliputi menentukan tujuan
organisasi, menetapkan suatu strategi keseluruhan untuk mencapai tujuan, dan
mengembangkan suatu hirarki rencana yang menyeluruh untuk memadukan dan
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.
Fungsi pengorganisasian merupakan tanggung jawab
dalam perancangan struktur organisasi. Fungsi ini mencakup penetapan
tugas-tugas apa yang harus dilakukan, siapa yang harus melakukan, bagaimana
tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, di mana keputusan harus
diambil.
Semua organisasi terdiri dari orang-orang, dan
adalah tugas manajemen untuk mengarahkan dan mengkoordinasi mereka. Inilah
fungsi kepemimpinan. Saat mereka memotivasi bawahan, mengarahkan kegiatan orang
lain, memilih saluran komuniakasi yangpaling efektif, atau memecahkan konflik
antara anggota, mereka itu sedang melaksanakan kepemimpinan.
Fungsi pengendalian merupakan fungsi yang terakhir.
Setelah tujuan-tujuan ditentukan, rencana-rencana dirumuskan, pengaturan
struktural digambarkan, dan orang-orang dipekerjakan, dilatih, dan dimotivasi,
masih ada kemungkinan bahwa ada sesuatu yang keliru. Untk memastikan bahwa
semua urusan berjalan seperti seharusnya, manajemen harus memantau kinerja
organisasi. Kinerja yang sebenarnya harus dibandingkan dengan tujuan-tujuan
yang ditetapkan sebelumnya. Jika terdapat penyimpangan yang cukup berarti,
adalah tugas manajemen utnuk mengembalikan organisasi itu pada jalurnya.
Pemantauan, pembandingan, dan kemungkinan mengoreksi inilah yang diartikan
dengan fungsi pengendalian.
Kesimpulan : Setelah mempeljari
Hubungan Serta Pengertian Organisasi dan Menejemen dapat disimpulkan bahwa
organisasi dan manajemen saling terikat atau berkaitan satu sama lain.
Komentar
Posting Komentar