ANALISA KOMUNIKASI
1.
Analisa
Pengertian Komunikasi :
Komunikasi
Merupakan Suatu proses Interaksi yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih
seperti Mengobrol,Menyampaikan Pesan
atau penyampaian objek dari pihak satu kepihak yang lain dan Sebagai
Makhluk Sosial Komunikasi merupakan dasar bagi setiap orang untuk berinteraksi dengan
orang lain dan berperan penting dalam sehari-hari. Jadi Komunikasi sangat
penting untuk menjaga Keharmonisan tidak hanya untuk menjaga Komunikasi juga
berfungsi sebagai penerima Informasi , tidak ada Makhluk yang tidak memerlukan
Komunikasi.
Komunikasi menurut beberapaAhli :
William J.
Seller menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses dimana simbol
verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.
Dimana pengertian Komunikasi menurut
Mr.William J.Seller tidak hanya dengan
menggunakan Bahasa verbal tetapi komunikasi juga bisa digunakan melalui Bahasa
Tubuh (NonVerbal).
Raymond Ross
menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses menyortir, memilih
dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar
membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan
oleh komunikator.
Dimana
menurut Mr.Raymond Ross pengertian Komunikasi adalah proses memilih dan memberitahu
simbol-simbol(pembicaraan) agar pendengar dapat mendengar dan merespon makna
dan maksud dari pembicaraan yang
dibicarakan oleh komunikator .
Dalam Komunikasi juga dibagi menjadi 2 yaitu :
Komunikasi Verbal :Komunikasi secara Verbal (menggunakan bahasa
) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Komunikasi Nonverbal : Komunikasi yang dilakukan dengan
cara pergerakan badan dan menunjukan
sikap tertentu seperti menggelengkan kepala tersenyum dan lain lain.
Komunikasi dapat berjalan secara Efektif apabila kedua
elah pihak dapat memahami kelebihan serta kekurangan orang lain sehingga setiap
Masalah dapat diatasi secara baik.
Ada 5 Tingkatan Komunikasi yaitu :
-
Komunikasi Massa, Komunikasi yang
dilakukan dalam ruang lingkup yang besar dan biasanya disebar melalui perantara
seperti media Elektronik serta Media
Cetak
-
Komunikasi Organisasi,Komunikasi yang
mencakup ruang lingkup yang besar dimana informasi tersebar didalam organisasi
itu sendiri.
-
Komunikasi Kelompok, Komunikasi yang
komunikasi yang berlangsung didalam seuah kelompok.
-
Komunikasi Antar Pribadi, Komunikasi yang
dilakukan oleh dua orang dimana dengan cara bertatap mata langsung .
-
Komunikasi Intra Pribadi, Komunikasi yang
terdapat dalam diri seseorang dimana pengolahan informasinya melalui sistem
saraf, Seperti manghayal.
2.
Analisa
Unsur Unsur Sosial :
Unsur-unsur penting
dalam Komunikasi.
Adanya Komunikasi hanya dapat terjadi jika seseorang
menyampaikan Informasi kepada orang lain dengan tujuan tertentu, Dimana
Komunikasi dapat terbentuk jika didukung oleh adanya sumber atau unsur-unsur
seperti :
1.Sumber
Sumber di
dapat oleh pemberi Informasi atau Penyampai Informasi dalam Komunikasi Antar
Manusia Sumber bisa terdiri dari satu orang atau Kelompok Organisasi, Dengan adanya sumber maka Informasi yang kita
terima menjadi lebih Faktual dan Obyektif.
2. Pesan
Pesan
adalah bentuk Informasi yang didapat oleh Pengirim kepada Penerima . dalam
Unsur Pesan bisa di bagi menjadi 2 :
Pesan Langsung : Dimana Pesan disampaikan secara
tatap muka. Contoh pada saat Rapat,Meeting dan lainlain.
Pesan Tidak Langsung : Dimana Pesan disampaikan
melaui media Elektronik. Contoh: Telpon,Sms,BBm dan lainlain.
3. Media
Media
adalah unsur dalam menyampaikan Informasi menggunakan berbagai media untuk
menyampaikan pesan ke Penerima Informasi baik menggunakan Media Cetak &
Media Elektronik.
4. Penerima
Penerima
merupakan Pihak yang menjadi sasaran penyampaian Pesan Informasi,Dimana
Penerima Satu orang saja atau lebih.Pentingnya Penerima dalam unsur Komunikasi
adalah jika tidak ada Penerima Komunikasi bagaimana cara untuk menyebarkan
pesan tersebut kalau tidak ada Penerima Informasinya.Jadi pada Komunikasi
Penrima Informasi itu sangat penting.
5. Efek
Efek adalah
pengaruh apa yang ditimbulkan dari
pemikiran dan perasasn si Penerima Informasi dari sesudah maupun setelah
menerima informasi tersebut.. Pengaruh tersebut tergantung isi dan makna dari
Informasi yang Diberikan.
6. Umpan Balik.
Umpan Balik
adalah Tanggapan yang diterima oleh si penerima pesan ketika sudah mendapatkan
Informasi yang sudah diberikan Oleh Pengirim Pesan.
3. Analisa Bagaimana Menyalurkan Ide
Melalui Komunikasi :
Komunikasi dalam suatu
Sekolah,Kampus,Kantor,Masyarakat sangat penting dikarenakan dengan adanya
Komunikasi kita bisa saling berhubungan dengan orang lain saling bertukar
pikiran dan bisa manambah Wawasan agar semakin Luas , tidak hanya itu dengan
kita BerKomunikasi kita dapat menjalin Persaudaraan serta mempererat
Silahturahmi antar manusia sehinggan terjadi Keharmonisan dan Kedamaian.
Dalam menyalurkan Ide
serta Gagasan melaui Informasi tidaklah mudah karena terdapat proses
penyaringan dari setiap ide dan gagasan dari setiap orang dari setiap ide serta
gagasan akan dipilihyang terbaik. Akan
tetapi penyaringan tersebut serta pemilihan ada beberapa Tahapan-tahapan
sebagai berikut :
Perumusan
Dalam perumusan,terjadi perumusan ide dan gagasan sebelum dituangkan kebentuk tulisan , Jadi tahap perumusan sangat penting karena gagasan serta ide akan dapat tersusun dengan rapi dan teratur sehingga nanti dapat mudah dipahami.Jika tidak ada Tahap Perumusan Ide dan gagasan tidak akan tersurun secara rapi serta akan sulit di pahami.
Dalam perumusan,terjadi perumusan ide dan gagasan sebelum dituangkan kebentuk tulisan , Jadi tahap perumusan sangat penting karena gagasan serta ide akan dapat tersusun dengan rapi dan teratur sehingga nanti dapat mudah dipahami.Jika tidak ada Tahap Perumusan Ide dan gagasan tidak akan tersurun secara rapi serta akan sulit di pahami.
Penyaluran
(Transmitting)
Penyaluran ini adalah Tahapan dimana Ide dan Gagasan disalurkan melalui , lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb. Sehingga Ide dan Gagasan mudah diterima oleh Penerima.
Penyaluran ini adalah Tahapan dimana Ide dan Gagasan disalurkan melalui , lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb. Sehingga Ide dan Gagasan mudah diterima oleh Penerima.
Tindakan
Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya Membuat perintah-perintah dalam organisasi agar ide dan Gagasan tersebut dapat tersalurkandan dapat dilaksanakan.
Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya Membuat perintah-perintah dalam organisasi agar ide dan Gagasan tersebut dapat tersalurkandan dapat dilaksanakan.
Pengertian
Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
Penerimaan
Penerimaan Adalah tahapan dimana Ide dan Gagasan dapat disalurkan dan diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).
Penerimaan Adalah tahapan dimana Ide dan Gagasan dapat disalurkan dan diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).
Didalam membina kerja
sama dalam kelompok inilah yang nantinya digunakan dalam rangka membina
koordinasi organisasi kesatuan gerak dan arah yang sesuai dengan arah dan
tujuan organisasi.
Agar tercapai
koordinasi dalam kerjasama pada organisasi itu sangat penting dilaksanakannya
komunikasi yang setepat-tepatnya dan seefektif mungkin sehingga koordinasi dan
kerjasama benar-benar dapat dilaksanakan setepat-tepatnya juga.
Suatu keputusan adalah
rasional secara sengaja bila penyesuaian-penyesuaian sarana terhadap hasil
akhir dicoba dengan sengaja oleh individu atau organisasi, dan suatu keputusan
adalah rasional secara organisasional bila keputusan diarahkan ke tujuan-tujuan
individual.
Pengambilan keputusan
juga sangat memerlukan komunikasi yang setepat-tepatnya, karena dalam akhir
dari pengambilan keputusan tersebut hendaknya juga merupakan pencerminan dari
adanya koordinasi dan kerjasama yang tercipta dalam lingkungan perusahaan atau
lingkungan organisasi.
4.
Analisa
Hambatan :
Hambatan-hambatan Komunikasi
Komunikasi merupakan cara untuk berinteraksi dan
memberikan informasi kepada setiap orang. Dalam proses Komunikasi dan
Penyampaian Informasi terdapat berbagai hambatan yang menghambat jalannya
proses Komunikasi. Berikut Hambatan-hambatan komunikasi :
a. Hambatan
Teknis
Hambatan jenis ini muncul karena lingkungan yang
memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan
pesan. Dilihat Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan
komunikasi, Komunikasi secara Langsung akan semakin berkurag dengan adanya
perkembangan Teknologi yang semakin maju
sehingga Komunikasi secara Elektrik lebih sering digunakan dan lebih
Efisien.
b. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses
penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi
atas pengertian yang diungkapkan lewat
bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas
bagaimanapun baiknya transmisi.
Hambatan semantik dibagi menjadi 3, diantaranya :
1. Salah dalam
pengucapan kata atau istilah karena terlalu cepat berbicara.
2. Adanya perbedaan
makna dan pengertian pada kata-kata yang pengucapannya sama.
3. Adanya pengertian
konotatif merupakan penyalahan dalam mendeskriptifkan suatu karakteristik
sehinga sulit dipahami si Penerima, jadi dalam penyampaian Informasi harus
memilih kata kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya.
c. Hambatan
Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah
pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi.
Ada beberapa hambatan komunikasi yang efektif, yaitu
:
1. Mendengar.
Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar.
Banyak hal atau informasi yang terdapat disekeliling kita namun tidak semua
Informasi yang kita degar satu persatu,tapi biasanya kita hanya menerima
Informasi yang penting saja.
2. Mengabaikan
informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.pada hambatan
komunikasi ini seseorang akan mengaabaikan Informasi yang menurutnya tidak
penting.
3. Menilai
sumber.
Kita cenderung menilai siapa yang memberikan
informasi. Contoh Jika ada seorang anak kecil membrikan Informasi tentang suatu
hal iasanya kita cenderung mngabaikan Informasi tersebut.
4. Persepsi yang
berbeda.
Komunikasi tidak akan berjalan efektif, jika persepsi
atau pemikirani si pengirim pesan tidak sama dengan si penerima pesan.Dimana
Perbedaan ini bahkan bisa menimbulkan persrlisihan bahkan pertengkaran,
diantara pengirim dan penerima pesan.
5. Kata yang
berarti lain bagi orang yang berbeda.
Kita sering mendengar kata yang artinya tidak sesuai
dengan pemahaman kita. Seseorang menyebut akanmengerjakan tugas Nanti,
mempunyai arti yang berbeda bagi orang yang menanggapinya. Nanti bisa berarti
satu menit, lima menit, setengah jam atau Bahkan bisa sampai berhari-hari
6. Sinyal
nonverbal yang tidak konsisten.
Gerak-gerik kita ketika berkomunikasi – tidak
melihat kepada lawan bicara, tetap dengan aktivitas kita pada saat ada yang
berkomunikasi dengan kita-, mampengaruhi porses komunikasi yang berlangsung.
7. Pengaruh emosi.
Pada keadaan marah, seseorang akan Sulit untuk
mencerna informasi ataupun berita dan informasi yang diberikan, tidak akan
diterima dan ditanggapinya.
8. Gangguan.
Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat
kita berkomunikasi, jarak yang jauh, dan lain sebagainya.iasanya pada sat kita
berkomunikasi lewat telepon dan terdengar suara-suara bising sehingga proses
komunikasi akan terganggu.
5.
Analisa
Klasifikasi komunikasi dalam Organisasi :
Dalam klasifikasi komunikasi dalam Organisasi
meliputi :
-
Komunikasi
lisan dalam komunikasi lisan dibagi menjai 2 yaitu :
-
Komunikasi
Lisan secara Langsung
Komunikasi lisan secara
langsung biasanya dilakukan 2 orang atau
lebih dengan cara betatap muka langsung saling berdialog dan saling bertukar
pikiran.
-
Komunikasi
secara Tidak Langsung
Komunikasi yang dilakukan secara
tidak langsung biasanya menggunakan perantara seperti telpon genggam dan
lainlain.
-
Komunikasi tulisan
Komunikasi yang dilakukan melalui
perantara melalui tulisan tanpa da
pembicaraan secara panjang lebar biasanya perantara melalui surat kabar dan
majalah.
-
Komuniasi Verbal
Komunikasi yang dilakukan melalui
kata kata
-
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi yang dilakukan dengan
menggunakan gerakkan tubuh seperti senyuman menggelengkan kepala. Dan
komunikasi Nonverbal memiliki jenis-jenis komunikasi yaitu:
-
Komunikasi Objek
Dalam Komunikasi ini yang dilihat
secara umum adalah cara berpakaian. Biasanya banyak orang menilai dari cara berpakaian
seseorang,dengan cara berpakaian tersebut dapat menilai kepribadian
seseorang dari cara berpakaiannya rapih
atau .
-
Sentuhan
Bentuk
komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang
penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang
penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif.
-
Kronemik
Kronemik adalah bidang yang
mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan
waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi
suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam
jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality).
-
Gerakan
tubuh
Gerakan tubuh meliputi kontak
mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh
biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya menggelngkan
kepala berarti berkata Tidak dan menaruh jari didekat bibir berarti mengatakan
jann berisik atau memukul meja dengan keras menandakan sedang marah.
-
Proxemik
Proxemik atau bahasa ruang,
yaitu jarak atau menentukan keakraban kita terhadap orang tersebut.Dalam ruang
personal, dapat dibedakan menjadi 4 ruang interpersonal :
-
Jarak
intim
Jarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki. Biasanya jarak ini untuk bercinta, melindungi, dan menyenangkan.
Jarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki. Biasanya jarak ini untuk bercinta, melindungi, dan menyenangkan.
-
Jarak
personal
Jarak yang menunjukkan perasaan masing - masing pihak yang berkomunikasi dan juga menunjukkan keakraban dalam suatu hubungan, jarak ini berkisar antara satu setengah kaki sampai empat kaki.
Jarak yang menunjukkan perasaan masing - masing pihak yang berkomunikasi dan juga menunjukkan keakraban dalam suatu hubungan, jarak ini berkisar antara satu setengah kaki sampai empat kaki.
-
Jarak
sosial
Dalam jarak ini pembicara menyadari betul kehadiran orang lain, karena itu dalam jarak ini pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain, keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara empat kaki hingga dua belas kaki.
Dalam jarak ini pembicara menyadari betul kehadiran orang lain, karena itu dalam jarak ini pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain, keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara empat kaki hingga dua belas kaki.
-
Jarak
publik
Jarak publik yakni berkisar antara dua belas kaki sampai tak terhingga.
Jarak publik yakni berkisar antara dua belas kaki sampai tak terhingga.
-
Vokalik
Vokalik atau paralanguage adalah
unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Ilmu yang mempelajari
tentang vokalik atau nada kita sat berkomunikasi.. Contohnya adalah nada
bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas
suara, intonasi, dan lain-lain.
-
Lingkungan
Lingkungan juga dapat digunakan
untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan
ruang, jarak, temperatur, penerangan,
dan warna.Proses komunikasi dalam suatu o r g a n i s
a s i harus memberi kemungkinan dalam empat
arah yang berbeda, kebawah, ke atas, horizontal
dan diagonal.
Komentar
Posting Komentar